Proses Utama Dalam IT Auditing Beserta 5 Tahapan Pentingnya

Untuk memperbaiki keadaan dan melakukan improvisasi dengan baik, proses utama dalam IT auditing harus berlangsung dengan lancar. Sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai dengan efektif melalui sumber daya yang dimiliki secara maksimal.
Pengertian IT Auditing
Selain audit keuangan dan manajemen yang biasa dilakukan, perusahaan juga membutuhkan audit sistem informasi. Dengan demikian perusahaan akan dapat berimprovisasi serta memperbaiki beragam hal yang tidak sesuai dalam temuan selama audit berlangsung.
Audit sistem informasi sendiri pada umumnya dilakukan sebagai salah satu usaha IT audit karena membutuhkan teknologi informasi sebagai penunjangnya. Proses ini pada pelaksanaannya adalah aktivitas mengumpulkan dan mengevaluasi banyak hal agar dapat memastikan sistem informasi yang digunakan perusahaan sesuai. Terutama dalam menjaga integritas data, melindungi aset, membuat perusahaan dapat mencapai tujuan dengan efektif dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Kenapa IT audit / audit TI itu perlu?
Audit secara umum sangat penting bagi perusahaan. Proses audit akan membantu perusahaan mengidentifikasikan masalah, risiko, dan kelemahan sistem yang berpotensi membahayakan aset perusahaan. Dari temuan masalah tersebut, perusahaan dapat mengambil tindakan preventif maupun perbaikan. Alasan lainnya kenapa IT audit / audit TI atau audit teknologi informasi sangatlah penting adalah karena dengan audit ini perusahaan bisa mengetahui efektivitas dan efisiensi sistem teknologi informasinya. Suatu sistem dikatakan efektif apabila ia mampu mencapai tujuannya, dan dikatakan efisien apabila sistem tersebut mampu menggunakan sumber daya seminimal mungkin untuk menghasilkan output yang dibutuhkan.
5 Proses Utama dalam IT Auditing
Ketika tertarik mendalami dunia IT Auditing, Anda dapat menempuh pendidikan tinggi di Telkom University yang mengajarkannya di jenjang S1. Mengingat pentingnya proses utama dalam IT auditing yang dibutuhkan oleh banyak perusahaan sehingga peluangnya di dunia kerja akan terbuka lebar.
Beberapa tahapan yang dapat dilakukan dalam menjalankan aktivitas ini diantaranya adalah sebagai berikut:
Menyiapkan IT Asset yang Dibutuhkan
Diketahui bahwa IT Audit adalah seluruh proses audit yang mempunyai tujuan mengamankan sistem informasi dan teknologi pada sebuah perusahaan. Pada umumnya yang dimaksud dengan IT asset sendiri adalah inventarisasi IT yang terdapat pada perusahaan tersebut. Aset ini meliputi sumberdaya yang dimiliki perusahaan, baik perangkat keras maupun perangkat lunak yang digunakan untuk operasional IT setiap hari.
Melakukan Koordinasi dengan IT Auditor
Tahapan yang tidak kalah penting adalah melakukan koordinasi dengan IT auditor karena biasanya membutuhkan beberapa dokumen. Pada umumnya dokumen lengkap mengenai sistem informasi maupun IT perusahaan ini diperlukan untuk melancarkan setiap tahap tanpa kesalahan.
Dalam hal ini auditor audit sangat membutuhkan koordinasi yang baik dari perusahaan yang diaudit agar hasilnya maksimal. Kemudian dari proses berjalannya audit tersebut, Anda juga harus meminta meminta dokumentasi dan dokumen penting dari auditor. Dokumen tersebut meliputi semua kontrak dengan penyedia layanan pihak ketiga dan vendor, dokumen pembelian, serta garansi infrastruktur IT.
Menyiapkan Budget yang Dibutuhkan
Tujuan utama perusahaan melakukan IT audit adalah meminimalisir biaya operasional infrastruktur IT, sehingga harus membuat laporan keuangan yang rinci. Saat auditor menggambarkan mengenai keuangan masalah IT dan biaya penanganan, bicarakan pengurangan biaya operasional IT kedepannya untuk meningkatkan laba.
Melakukan Pengujian dan Prosedur Kebijakan IT
Setelah melakukan pengujian pada seluruh proses audit biasanya jika terjadi kesalahan maka akan ditemukan aktivitas tidak wajar yang terjadi. Dimana aktivitas tersebutlah yang kemudian mengakibatkan kesalahan, sehingga dapat dicari solusinya untuk memperbaiki dengan cepat.
Mengingat pentingnya bagi perusahaan, Anda dapat meminta kebijakan serta prosedur IT dalam bentuk hardcopy sekaligus softcopy dari auditor. Dengan demikian kelak dokumen dan dokumentasi tersebut dapat lebih mudah di review setiap saat diperlukan.
Penyelesaian
Tahapan terakhir adalah fase penyelesaian atau tinjauan akhir yang dibuat sebagai bahan pelaporan. Dimana ruang lingkup tinjauan sistem informasi ini, umumnya berfokus pada hasil audit yang meliputi beberapa hal. Diantaranya adalah sumber daya informasi seperti aplikasi, infrastruktur, orang, dan informasi yang terkait.
Menerapkan proses IT audit dapat dikatakan sama dengan membuat pembaruan sistem informasi supaya bekerja dengan baik. Mengingat pentingnya proses utama dalam IT Auditing ini bagi kemajuan dan kinerja perusahaan, alangkah baiknya kalau dilakukan secara berkala.
Referensi
Penulis : Nisa Amalia Putri I.S