7 Prospek Kerja Menjanjikan Bagi Para Lulusan Akuntansi

7 Prospek Kerja Menjanjikan Bagi Para Lulusan Akuntansi

Prospek Kerja Lulusan Akuntansi – Hingga kini jurusan Akuntansi masih menjadi salah satu jurusan kuliah yang paling diminati oleh para calon mahasiswa baru. Jurusan ini sendiri kemudian mempelajari seni penggolongan, pencatatan, dan pengikhtisaran dalam suatu ukuran moneter. Akuntansi sebagai cabang 
 
ilmu yang banyak dibutuhkan di dunia bisnis.

Tak heran jika kemudian ada banyak perusahaan yang menerima lulusannya untuk membantu pengelolaan keuangan. Ingin berkuliah di Jurusan ini? Berikut beberapa prospek kerja menjanjikan yang menanti para lulusannya. Apa sajakah itu? Check these out!

Jurusan Akuntansi sangat cocok untukmu yang memiliki ketertarikan pada dunia keuangan serta ingin menyelami dunia bisnis secara lebih mendalam kamu akan mempelajari berbagai transaksi didalamnya. Berkuliah di Jurusan ini juga akan mempelajari berbagai hal terkait laporan keuangan. Pada masa awal perkuliahannya, kamu akan diajak mempelajari pengantar Akuntansi atau Financial Accounting yang berisi berbagai dasar ilmu Akuntansi serta pemahamannya secara lebih lanjut.

Memasuki tahun kedua, kamu akan diajak mempelajari Akuntansi keuangan menengah atau intermediate Accounting yang berisikan pengembangan pemahaman dasar Akuntansi menuju bidang keilmuan yang lebih kompleks lagi. Misalnya saja pada transaksi bonds atau obligasi serta bagaimana caranya menghitung modal saham secara lebih detail.

Selanjutnya, memasuki tahun ketiga kamu akan mempelajari Akuntasi keuangan lanjutan (Advance Accounting) yang mempelajari penyusunan laporan keuangan pada suatu perusahaan. Berikut ini beberapa prospek kerja untuk lulusan Akuntansi yang dapat menjadi pilihanmu:

Karir di bidang akuntansi sendiri menjanjikan pemasukan yang cukup menjanjikan. Tak hanya itu peningkatan karirnyapun terjamin. Menurut data statistik dari Biro Tenaga Kerja Amerika, rata-rata pemasukan seorang Akuntan dapat mencapai hingga $65,940 per tahun. Meski jumlah ini dapat sangat bervariasi, tergantung lokasi, bidang, jam kerja, pengalaman kerja serta berbagai faktor lainnya.

Biro Tenaga Kerja Amerika juga melaporkan 10% dari akuntan digaji hampir $116,000 per tahunnya. Para akuntan memiliki jam kerja lebih panjang dibanding profesi lain, namun berbanding lurus dengan bayarannya yang lebih tinggi. Sehingga tidak heran jika Jurusan ini kemudian menjadi salah satu jurusan terpopuler di Indonesia.

Prospek Kerja Lulusan Akuntansi

1. Akuntan Publik

Seorang Akuntan Publik dapat bekerja diperusahaan atau secara individual. Tugasnya diantaranya mulai dari menyiapkan dan menganalisa bebagai laporan dan dokumen keuangan. Profesi ini juga harus memahami dengan baik suatu regulasi perpajakan dengan baik, serta terus mengikuti perkembangan terbaru dari regulasi perpajakan. Petugas Akuntansi Profesi ini sendiri diantaranya memperbaharui dokumen keuangan dan pencatatan data.

Mereka tidak menganalisa data seperti akuntan, tapi hanya menyediakan data. Profesi ini juga dapat bekerja di berbagai macam industri. Pekerjaan di bidang ini juga memanfaatkan komputer dan teknologi. Biasanya tidak diperlukan kualifikasi khusus untuk dapat diterima bekerja di profesi ini. Indonesia sendiri telah memiliki beragam standar akuntansi yang digunakan di berbagai entitas organisasi dan usaha.

2. Manajer Akuntansi

Manajer Akuntansi bertugas mengelola dan mengawasi departemen akuntansi serta semua bidang pelaporan keuangan. Ia kemudian bertugas memelihara prinsip akuntansi dan mengembangkan berbagai praktik terbaik, serta sistem untuk menganalisis, mengumpulkan, dan melaporkan informasi. Seorang Manajer Akuntansi juga harus dapat memiliki pemahaman yang kuat mengenai beragam Prinsip Akuntansi yang diterima Secara Umum (GAAP).

Manajer akuntansi juga akan memberi saran tentang pelaporan keuangan, anggaran, strategi keuangan, dan perkiraan. Pelajari berbagai tips dan rahasia dibalik akuntansi khususnya bagi para manajer non-akuntansi melalui buku Akuntansi & Rahasia Di Baliknya untuk Para Manajer Non Akuntansi.

3. Account Officer

Account Officer (AO), tugasnya adalah memasarkan produk – produk perusahaan kepada para calon nasabah yang dianggap potensial kemudian monitoring pembiayaan yang diberikan agar nasabah yang bersangkutan kemudian memenuhi kewajibannya terhadap perusahaan, Account Officer juga bertanggung jawab menjalin hubungan baik terhadap para nasabah dimana ia berperan sebagai petugas, ataupun orang yang menangani berbagai permasalahan yang tengah dihadapi nasabah.

Jika diartikan secara harfiah, Account Officer adalah seseorang yang kesehariannya mengurus berbagai hal yang bersangkutan dengan klien. Dikarenakan pentingnya posisi klien bagi dunia perbankan dan finansial.

4. Financial Analyst

Financial Analyst bertugas menilai stabilitas, profitabilitas suatu usaha, sub usaha atapun proyek. Analisis keuangan menyajikan sebuah laporan dalam bentuk rasio kepada pimpinan suatu usaha sebagai acuan untuk mengambil kebijakan perusahaan. Berdasarkan hasil analisis ini maka manajemen dapat memutuskan melanjutkan atau tidak melanjutkan operasional suatu usaha atau bagian dari suatu usaha.

Selain itu Financial Analyst juga melakukan pembuatan atau pembelian bahan baku dalam proses produksi, Melakukan pembelian atau menyewa mesin-mesin produksi, Melakukan negosiasi untuk memperoleh pinjaman bank guna meningkatkan modal kerja perseroan, serta berbagai keputusan lainnya yang memungkinkan manajemen melakukan pilihan yang tepat terhadap berbagai alternatif yang ada dalam mengelola perusahaan.

Seorang Financial Analyst juga akan mempelajari investasi kinerja seperti saham, obligasi, komoditas, dan lainnya untuk memberikan panduan kepada bisnis dan individu yang membuat keputusan investasi.

5. Internal Auditor

Perusahaan di bidang apapun pasti membutuhkan peran internal auditor yang bertugas untuk memastikan hasil laporan keuangan perusahaan sesuai dengan aslinya. Internal auditor juga harus memastikan seluruh manajemen telah melakukan usaha secara efisien dan tidak terjadi penyimpangan.

Oleh sebab itu, fungsi internal auditor harus benar-benar terjaga di dalam sebuah perusahaan sehingga adanya sebuah sistem pengendalian yang digunakan untuk menjaga terjadinya penyimpangan yang lebih lengkap dibahas pada buku Sistem Pengendalian Mutu Auditor Internal.

Profesi internal auditor membutuhkan kejujuran yang tinggi agar tidak terjadi penyimpangan yang dibiarkan begitu saja dalam perusahaan.